Melakukan pemasaran untuk suatu produk merupakan salah satu yang penting, dan sangat berguna agar produk bisa dikenal. Ada banyak sekali contoh pemasaran produk dan contoh kegiatan pemasaran yang biasa ditemukan di masyarakat.
Hanya saja memang contoh kegiatannya ini berbeda-beda, ada yang sudah menggunakan sistem online, ada yang masih offline, dan ada juga yang merupakan campuran dari ketiganya. Biasanya hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pengusaha.
Baca Juga : Strategi Menjalankan Digital Marketing Bagi Pemula
Daftar isi
10. Contoh Pemasaran Produk
Bisa dikatakan kalau contoh pemasaran produk ini sangatlah banyak, dan karena itu tadi disebutkan hal ini diseuaikan dengan kebutuhannya. Karena tidak semua usaha cocok dipasarkan secara offline, dan tidak semuanya cocok menggunakan metode campuran.
1. Memanfaatkan Mesin Pencari
Pertama adalah contoh pemasaran produk online yang memanfaatkan kehadiran mesin pencari seperti google. Karena ternyata hampir semua pengunjung website ataupun blog di awali dari mesin pencari, sekitar 93% nya.
Untuk bisa memanfaatkan mesin pencari ini dengan baik, ada dua cara yang bisa dilakukan pertama adalah SEO dan kedua adalah SEM. SEO ini artinya mengoptimasi mesin pencari, dan SEM adalah mengiklankan website yang dimiliki di halaman pertama mesin pencari.
2. Membuka Program Afiliasi
Program afiliasi ternyata merupakan salah satu strategi pemasaran yang menarik, karena bisa mendatangkan lebih banyak konsumen dari yang diduga. Meskipun kegiatan ini harus membayar orang lain untuk memasarkan produk, tapi pembayaran untuk orang lainnya ini dilakukan nanti setelah produk terjual.
Jadi akan ada seseorang yang bertindak sebagai afiliator, nantinya akan menawarkan produk yang dimiliki. Kalau berhasil laku maka seseorang itu akan mendapatkan komisi, jadi bisa dikatakan komisinya itu didapatkan setelah barangnya laku bukan sebelum.
3. Menggunakan Sosial Media
Bisa dikatakan sosial media adalah holy grail dalam dunia marketing atau pemasaran, karena penggunaannya mudah namun dampak yang dihasilkan luar biasa. Bahkan sekarang sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan sosial media untuk melakukan promosi.
Selain mudah untuk digunakan, sosial media ini juga mengasah kreatifitas pengusaha. Karena ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan misalnya membuat video yang menarik, memakai foto yang cantik, dsb.
4. Endorsement
Ini merupakan lanjutan contoh pemasaran produk yang menggunakan sosial media. Kegiatan ini biasanya tidak dilakukan sendiri, melainkan menggunakan bantuan seorang influencer untuk ikut membantu produk yang dimiliki.
Kegiatan ini merupakan contoh strategi pemasaran produk makanan, pakaian, atau bahkan pariwisata. Namun biasanya kegiatan ini dilakukan apabila seseorang sudah mempunyai cukup dana untuk menyewa seorang influencer.
5. Menggunakan Konten
Masih merupakan lanjutan cari sosial media, dan termasuk dalam contoh pemasaran produk secara online yakni menggunakan konten. Konten ini bisa dengan beragam bentuk dari mulai foto, video, dan juga tulisan.
Tentunya dalam membuat ini haruslah dibuat semenarik mungkin, karena ini merupakan kunci agar konsumen mau melihat produknya. Kalau sudah begitu, maka bukan hal yang sulit untuk mendapatkan tambahan konsumen karena kehadiran konten ini.
6. Melakukan Sistem WOD
Kegiatan WOD ini merupakan salah satu contoh kegiatan pemasaran yang mengindikasikan produk sangat sukses. Karena melalui kegiatan ini artinya produk sudah sangat dikenal masyarakat sampai akhirnya menjadi bahan omongan dikalangan konsumen.
Sebab biasanya seseorang hanya ingin membicarakan sesuatu apabila hal itu sudah dikenalnya, dan kalau produk sudah dibicarakan itu artinya brand awareness nya sudah tinggi. Jadi bisa dikatakan bahwa produk itu sudah sangat sukses.
7. Menggunakan Email
Email mungkin sudah mulai ditinggalkan jika dibandingkan dengan sosial media lainnya, namun siapa sangka kalau media ini ternyata masih ampuh digunakan untuk melakukan pemasaran. Apalagi jangkauan email sangat luas, dan bisa langsung ke pelanggan.
Selain itu dengan menggunakan email pengusaha bisa menggabungkan langsung gambar, video, dan tulisan secara bersamaan. Jadi bisa dikatakan kalau konten yang diberikan melalui email ini bisa lebih menarik, dan membuat pelanggan menjadi tertarik.
8. Menyebarkan Flyer
Ini memang merupakan cara yang kuno, tapi tidak bisa dipungkiri kalau ini merupakan salah satu contoh kegiatan pemasaran yang masih efektif. Biasanya kegiatan menyebarkan flyer ini dilakukan di pinggir jalan ataupun di depan mall.
Semuanya dilakukan di tempat yang ramai dengan tujuan membuat konsumen menjadi tertarik. Apabila ingin flyer menarik di mata konsumen, maka buatlah yang sederhana namun penuh makna jadi tidak terlalu membuang-buang kata.
9. Memasang Baliho
Baliho merupakan papan iklan berukuran besar yang pastinya menarik perhatian pelanggan. Umumnya papan seperti ini diletakan di pinggir jalan raya, di dekat pertokoan ataupun di tempat lainnya yang ramai sehingga lebih banyak orang yang melihat.
Harga dari baliho ini dahulunya mahal, namun seiring berkembangnya jaman sudah banyak penyedia jasa peletakan baliho yang menawarkan harga murah. Namun mungkin kembali lagi saat penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget yang dimiliki.
10. Memakai Iklan
Bisa dikatakan ini merupakan kegiatan pemasaran yang bisa dilakukan dengan banyak cara seperti meletakan di koran, internet, sosial media ataupun di papan besar. Semuanya bisa dilakukan dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan juga dana yang dimiliki.
Karena biasanya berbeda tempat dalam meletakan iklan, berbeda juga harga yang ditawarkan. Semakin banyaknya media yang bisa digunakan, maka akan lebih memudahkan pengusaha dalam memilih dalam menyesuaikan budgetnya.
Baca Juga : Membangun Bisnis Online Saat Pandemi untuk Pemula
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memasarkan Produk
Dalam memasarkan produk tentunya tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuannya agar pemasaran berjalan dengan lancar, dan membuat target pemasaran yang diinginkan tercapai dengan baik.
Membuat Nama yang Menarik
Mungkin terdengar sederhana, namun ternyata awal dari semua kegiatan pemasaran terlebih dahulu di awali dari nama yang menarik. Karena biasanya nama produk yang unik membuat konsumen menjadi lebih mudah mengingatnya, dan biasanya akan menjadi bahan pembicaraan.
Melakukan Segmentasi Pasar
Ini merupakan hal spele, namun masih banyak orang yang mengabaikannya padahal dengan melakukan segmentasi pasar sama saja mengenali konsumen lebih dalam. Jadi pengusaha bisa lebih mengetahui konsumennya berdasarkan gaji yang dimiliki, kepribadiannya, jenis kelamin, dsb dengan begitu akan lebih mudah menarik perhatian konsumen.
Memiliki Target Konsumen
Setelah melakukan segmentasi pasar, maka tidak akan sulit dalam menentukan target konsumen seperti apa yang diinginkan. Jadi sebelum melakukan pemasaran lebih jauh ada baiknya untuk memiliki target konsumen terlebih dahulu supaya lebih mudah dalam menjalankan kegiatan pemasaran ini.
Membuat Harga yang Bersaing
Harga yang bersain merupakan salah satu syarat yang sangat penting supaya produk bisa cepat laku, selain memiliki nama yang menarik tentu saja. Kalau harga yang ditawarkan sangat bersaing tentunya akan mudah untuk menari konsumen.
Menentukan Lokasi Terbaik
Lokasi merupakan salah satu hal lainnya yang juga harus diperhatikan saat melakukan kegiatan ini. Karena kalau lokasi pemasaran yang dimiliki sudah baik, maka tidak akan sulit untuk mendapatkan pelanggan dari kegiatan pemasaran ini.Itulah tadi beberapa contoh pemasaran produk yang harus dilakukan, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan tersebut. Dengan begitu produk akan lebih mudah dikenal dan bisa dengan mudah menarik perhatian konsumen.